Ekonomi dan society
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ekonomi dan society


 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah

Go down 
PengirimMessage
firststep
Admin
firststep


Jumlah posting : 1221
Join date : 16.07.09

Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah Empty
PostSubyek: Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah   Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah I_icon_minitimeTue Sep 08, 2009 8:28 pm

Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah 1726025184-klarifikasi-lengkap-soraya-abdullah.jpg?x=200&y=219&sig=9P2Bx

Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah

Soraya Abdullah, mantan artis yang diberitakan menghilang, mengirim email ke
redaksi detikcom. Lewat email itu , Soraya membantah menghilang. Ia
juga menjelaskan hubungannya dengan keluarga tersangka terorisme M
Jibril.
Namun sayang, perempuan yang akrab disapa Aya itu sama
sekali tidak menyebut di mana dia tinggal saat ini. Nomor telepon yang
tertera pun tidak dapat dihubungi alias tidak aktif. Dikirimi email,
Soraya pun belum memberikan balasan.
Berikut klarifikasi lengkap Aya lewat email soraya.abdullah@ymail.com itu yang diterima detikcom, Senin (7/9/2009):
Segala
puji hanya bagi Allah Rabb Alam Semesta, Yang Hanya Pada-Nya Segala
Kekuasaan dan Segala Keselamatan seluruh penduduk langit dan bumi, Yang
Menguasai Hari Pembalasan, Yang Menghitung Dengan Cepat Segala Apapun
Amal yang kita lakukan di dunia ini, dan Yang Tidak Akan Tertidur
terhadap hamba-Nya yang terzalimi.
Salam dan Sholawat bagi
Baginda yang mulia Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat-sahabatnya
dan seluruh pengikutnya yang setia sampai akhir zaman nanti.
Assalaamu'alaikum manit taba'a al Hudaa amma ba'du..
Sehubungan
dengan maraknya pemberitaan kami (Soraya Abdullah Balvas) di media
massa tentang fitnah keterlibatan kami dengan sekelompok jaringan
teroris (naudzubillah) baik di dalam maupun di luar negeri, dengan ini
kami berusaha ingin mengklarifikasi permasalahan tersebut...Bi
idznillah...:
1. Kami mengkaji ilmu agama ditempat Ust. Abu
Jibriel (Ayahanda Muhammad Jibriel Abdurrahman), semenjak april 2007.
Isi materi pengajiannya bersifat umum, seperti fiqh, hadits dan Bahasa
Arab, sama dengan pengajian-pengajian (ahlussunnah) umum lainnya. Siapa
saja bisa datang bergabung mengaji di sini tanpa terkecuali. Kajian
tersebut bersifat rutin semenjak beberapa tahun yang
lalu. Ini bisa dilihat dari ibu ibu yang menghadiri pengajian Ust. Abu Jibril
baik yang mengenakan penutup wajah (cadar) maupun tidak.
2.
Kaitan semenjak itu kami berubah penampilan dengan mengenakan penutup
muka (cadar) adalah karena keinginan pribadi kami dalam menjaga
kehormatan wanita muslimah terlebih dalam keadaan pergaulan
metropolitan yang semakin rusak. Banyak perbuatan tidak senonoh
dikarenakan fitnah dari wajah, oleh karenanya bagi kami, wajah adalah
sumber fitnah dan awal dari malapetaka.
Dalam komunitas
pengajian Ust. Abu Jibril, pada awalnya yang mengenakan penutup muka
(cadar) hanyalah kami dan istri ust Abu Jibril (Ummu Jibril), namun
atas hidayah-Nya pula akhirnya banyak ibu ibu yang ingin menjaga
kehormatannya dan menghindari fitnah dengan turut mengenakan penutup
muka. Kesadaran ini bukanlah kewajiban ketika mengikuti pengajian Ust.
Abu Jibril. Semoga kebaikan bagi muslimah yang berusaha menjaga
kehormatanNya di tengah badai fitnah yang menimpa kaum muslimin saat
ini.
Kamipun tetap mendoakan untuk ibu ibu yang baru belajar
Islam agar lebih terbuka hatinya, meresapkan ilmunya, dan
diaplikasikannya syariah Islam dalam kehidupan sehari hari. Janganlah
seperti wanita yang setelah mengikuti pengajian, kembali mengunjungi
cafe cafe untuk berdugem. Ataupun taubat hanya
pada saat Ramadhan. Naudzubillah...
3.
Terkait hubungan kami dengan Arrahmah Media hanyalah sebatas freelance
marketing, terlebih kesibukan kami sebagai orangtua yang tidak bisa
memberikan waktu yang lebih banyak lagi. Namun Alhamdulillah, sedikit
ilmu yang kami dapatkan pada saat kuliah perfilm-an dan pada saat
menjadi artis dapat sedikit membantu mengemas produk produk Arrahmah
tersebut. Kami sangat menghargai
profesionalitas Arrahmah media yang
begitu concern memberitakan secara berimbang perjuangan kaum muslimin
di sisi dunia lain yang dikemas dengan gaya dokumenter. Sebagai seorang
muslim, kami hanya mengamalkan sebuah seruan:
Sesungguhnya
orang-orang mukmin itu bersaudara QS. Al Hujurat 10. "Dan barangsiapa
yang bangun dan tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidak
termasuk golongan mereka (kaum muslimin)". (HR Hakim dan Al Khatib
dari Hudzaifah ra.)
Dari Nu’man ibn Basyir, Rasulullah Saw.
bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin yang saling mencintai dan
saling menyayangi serta saling mengasihi adalah bagaikan satu tubuh,
apabila sebagian anggota tubuh itu sakit, maka seluruh tubuhnya ikut
merasakan sakit. (HR. Bukhari dan
Muslim).
Bagaimana
kesedihan sebagai seorang muslim ketika dia dapat bercengkerama dengan
suami, berkumpul bersama keluarga dan anak anak, bisa jalan jalan
dengan tenang ke mall, makan dengan kenyang di restaurant, tidur dengan
nyenyak di atas kasur yang empuk, selimut tebal dengan pendingin
ruangan yang
sangat sejuk tanpa harus mendengar suara dentuman bom
atau desingan peluru, atau ketakutan dari bom fosfor dari kafir
penjajah Amerika Serikat, Israel, dan kafir harbi muharriban fi'lan
lainnya.
Minimal untaian doa yang kami harapkan dari
diterbitkannya film dokumentasi Arrahmah Media ketika di Iraq,
dikabarkan bahwa seorang muslimah bernama Fatimah yang diperkosa oleh
tentara kafir pendudukan hingga 9 kali dalam sehari. Hingga mengandung
dan rusak rahimnya. Demikian pula tangis janda dan
anak anak yang kehilangan suami dan ayahnya dari peperangan yang dunia terbisu mendiamkannya.
Adapun fitnah fitnah lain yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, kami serahkan kepada Allah atas segala perhitungannya.
4.
Keterkaitan Akhi (saudara) Muhammad Jibriel Abdurrahman dengan
pendanaan aksi terorisme Insya ALLAH itu tidak benar. Akhi jibriel
hanyalah seorang wartawan yang profesional. Bagi kami penangkapan ini
sekedar bermuatan politis dan kepentingan semata, dikarenakan Arrahmah
berbeda dengan media lainnya, yang dengan berani menyuarakan perjuangan
kaum muslimin secara lebih transparan. Atas nama kebebasan pers pula,
hal ini menjadi bias dikalangan media informasi di negeri ini. Seorang
wartawan pula, memiliki keinginan kuat menembus sosok sosok yang cukup
layak untuk diwawancarai. Seperti wartawan BBC/Al Jazeera yang berhasil
mewawancarai Usama bin Ladin. Apakah dengannya kemudian mengkaitkan
wartawan tersebut dengan terorisme?
Kedzaliman pun nampak pula
dengan perpanjangan masa tahanan Akhi Jibriel hingga 4 bulan tanpa
alasan yang layak secara hukum. Dengan berbagai delik pelanggaran hukum
yang sering berubah. Stigmatisasi teroris terhadap akhi Muhammad
Jibriel Abdurrahman adalah pelanggaran HAM, karena persidangan yang
akan memutuskan bersalahpun belum berjalan. Ini merupakan bentuk
penghukuman sepihak tanpa keadilan dan lepas dari praduga tak bersalah.
5.
Terkait dengan kepergian kami semenjak beberapa waktu silam. Kami
informasikan bahwa kepergian kami sekedar untuk menunaikan kewajiban
orang tua terhadap pendidikan anaknya untuk memilihkan yang terbaik.
Atas dasar rasa cinta kami terhadap ananda terkait kesehatan pergaulan
mereka, maka kami telah berpindah semenjak awal Bulan Mei 2009, dan
sudah kami konsultasikan kepada keluarga dan rekan-rekan semenjak
setahun terakhir. Kekhawatirkan kami terhadap pergaulan yang tidak
sehat terhadap anak-anak kami, dan berbagai macam dampak mudharat
(buruk) terhadap keduanya. Sebelumnya pula kami berusaha
menemui
RT/RW setempat, namun berhubung kendala waktu (beliau hanya bisa
ditemui pada malam hari saja, sedangkan kami -sebagai seorang muslimah
yang berusaha menjaga kehormatan diri- hanya bisa keluar siang)
akhirnya kami gagal menemuinya.
Kemudian kami berpamitan
kepada salah satu pengurus DKM (Dewan Kesejahteraan Masjid) setempat.
Di Jakarta pula, kami sekeluarga merasa jenuh dan kurang berkonsentrasi
beribadah. Karena suatu saat nanti, kami akan dimintai
pertanggungjawaban atas pendidikan buah hati kami dihadapan Allah kelak.
Alhamdulillah,
kini kondisi kami sekeluarga dalam keadaan tenang. Berkonsenterasi
untuk mendidik buah hati kami dengan naungan Alquran dalam setiap saat.
Menjadikan ananda sebagai anak solih/ sholeha yang terbebas dari
lingkungan yang tidak Islami.
6. Kami memohon maaf kepada
seluruh rekan rekan wartawan media cetak dan elektronik, atas
keterlambatan statement ini. Dikarenakan minimnya media informasi di
lingkungan kami saat ini. Demi perkembangan kebaikan anak anak, kami
singkirkan radio, tv dan lainnya. Di lingkungan kami pun hanya sekedar
CD Player yang hanya kami gunakan untuk melantunkan ayat ayat suci Al
Quran. Kami sekadar mengkhawatirkan pula, fitnah ini juga mempengaruhi
jiwa anak-anak kami.
Maha Suci Allah yg telah membuat kami
tuli dan buta atas segala fitnah, cacian, makian, ghibah dan adu domba
media. Di Bulan Suci ini, kami menghimbau untuk menghentikan membuat
sesuatu yg menodai amalan ibadah kita.
7. Kami berharap kepada
seluruh rekan media cetak maupun elektronik untuk tidak kembali
menampilkan foto kami dalam keadaan tidak berhijab (bercadar), hal itu
bagi kami merupakan fitnah baik di dunia dan di akhirat. Di dunia kami
akan menuntut secara hukum atas penampilan foto tanpa izin kami. Kami
tekankan bahwa kami sudah berlepas dari dunia artis yang penuh fitnah
dan malapetaka, kami bersyukur menggantinya dengan kehidupan Islam yang
menyejukkan dan damai. Sungguh Allah mendengarkan doa hamba yang
terdzalimi. Kami berlepas atas apa yang media lakukan, dan segala
perhitungan hanyalah milikNya.
Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan
bahwa Nabi SAW telah mengutus Mu’adz ke Yaman dan Beliau berkata
kepadanya : “Takutlah kamu akan doa seorang yang terzalimi, karena doa
tersebut tidak adah hijab (penghalang) diantara dia dengan Allah”.
(H.R. Bukhari dan Muslim)
Terakhir kami ingin menyampaikan pesan kepada:
1.
Keluarga besar Ust Abu Jibriel, khususnya Akhi Jibriel yg sedang dalam
ujian fitnah ini, semoga ALLAH menuangkan kesabaran dan kekuatan untuk
kalian. Semoga ALLAH membalas dengan pahala yg besar dan rahmatNya yg
tiada batas.
2. Keluarga besar kami yang pastinya kurang
nyaman dengan pemberitaan ini, semoga tabayyun (klarifikasi) ini
melegakan kalian. Salam khidmah kami untuk ibunda yang telah
melahirkan, membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan sepenuh kasih
sayang yang tak mampu terbayarkan sampai menjelang akhir hayat pun,
maafkan kami dengan semua fitnah yang berhembus ini, ini merupakan ujian
kesabaran
bagi kita semua, hingga kita kembali di JannahNya bersama. Kami
berharap limpahan doa dari mama agar mampu menjadi wanita sholehah
sebagai syafa'at mama ketika hari perhitungan kelak... Selalu ada doa
yang tertuang di penghujung malam untuk keluarga tercinta.
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha:
"Barangsiapa yang diberi cobaan dengan anak perempuan kemudian ia
berbuat baik pada mereka maka mereka akan menjadi penghalang dari api
neraka".
Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma juga
meriwayatkan dari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam: "Tidaklah
seorang muslim yg memiliki dua anak perempuan yang telah dewasa lalu
dia berbuat baik pada kedua kecuali mereka berdua akan memasukkan ke
dalam surga".
3. Seluruh kru Arrahmah Media, semoga tetap
sabar dan istiqomah dalam memberitakan dunia Islam secara transparan di
tengah badai ujian ini. Barangkali ujian ini menjadikan Arrahmah Media
dapat lebih profesional dari sebelumnya dan senantiasa mengikhlaskan
perjuangan ini semata karena ALLAH,
sehingga pertolongan itu datang. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan ALLAH itu dekat.
Sesungguhnya
Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji
setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam
hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi
balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).(QS. Al
Fath 18).
4. Seluruh sahabat-sahabat yang mencintai dan kami
cintai karena ALLAH, yang kerap mengkhawatirkan kami, mendoakan kami
dalam setiap rukuk dan sujudnya, jazakumulloh khoiron katsiron untuk
tidak sedikit pun mempercayai berita itu. Fitnah ini sudah termaktubkan
dalam haditsnya.
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi
fitnah di mana orang yang duduk (menghindar dari fitnah itu) lebih baik
daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih baik daripada yang
berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari (yang
terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan.
Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya,
hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)
"Bersegeralah
kalian melakukan amal shalih sebelum datangnya fitnah, di mana fitnah
itu seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pagi-pagi
seorang masih beriman, tetapi di sore hari telah menjadi kafir dan sore
hari seseorang masih beriman, kemudian di pagi harinya sudah menjadi
kafir" (HR. Muslim: Kitabul Iman no. 269)
Mari kita teguhkan
pendirian kita dalam perjuangan yang penuh onak dan duri ini, sungguh
jannah (surga) itu sudah ada di depan kita. Hingga janji Allah untuk
mengembalikan Islam di muka bumi terwujud
"Dan Allah telah
berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang sholeh bahwa Dia sungguh benar-benar akan menjadikan
mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan
bagi
mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia
benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan
tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang
(tetap) kafir sesudah (janji) itu,
maka mereka itulah orang-orang yang fasik". (Surat An Nuur (24) ayat 55)
"Urusan
(Islam) ini benar-benar akan mencapai apa yang dicapai oleh malam dan
siang (yakni seluruh dunia), dan Alloh tidak akan menyisakan sebuah
rumah pun di muka bumi ini, baik rumah di kota maupun rumah di desa
(penduduk nomaden), kecuali Alloh akan memasukkannya ke dalam agama
ini, dengan
kemuliaan orang yang mulia atau kehinaan orang yang
hina. Kemuliaan yang dengannya Alloh memuliakan Islam dan kehinaan yang
dengannya Alloh menghinakan kekafiran" (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Al
Hakim, Ibnu Mandah dan Ibnu Hiban).
Akhirul kalam, kami
menyatakan tabayyun (klarifikasi) ini dengan sebenar-benarnya kami
tuliskan, sehingga Insya ALLAH dapat dipertanggungjawabkan di
hadapan-Nya kelak.
Wahai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan
teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum
tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu. (QS. al-Hujurat (49) : 6)
Wahai orang-orang
yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang
lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya
yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang. (QS. al-Hujurat (49) : 12)
Wassalammua'alaikum manit taba'a al hudaa
Al faqir IlaLLOH..

Soraya Abdullah Balvas
and I'm just a piece of dust..

detikcom - Selasa, September 8
Kembali Ke Atas Go down
https://firststeply.indonesianforum.net
 
Klarifikasi Lengkap Soraya Abdullah
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Soraya Ikut Jamaah Abu Jibril 2 Tahun

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ekonomi dan society :: Rumor :: Berita teraktual-
Navigasi: